Bacajuga: 5 Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli Dikutip dari buku Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenai Antropologi (2019) yang ditulis oleh Gunsu Nurmansyah dkk, antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mencoba menelaah sifat-sifat manusia secara umum dan menempatkan manusia yang unik dalam sebuah lingkungan hidup yang lebih Itulahsedikit penjelasan singkat mengenai interaksi sosial. Untuk lebih jelasnya bisa memahami pengertian interaksi sosial dari para ahli. Berikut ini rangkuman tentang pengertian interaksi sosial dari para ahli dan faktor yang memengaruhinya, seperti dilansir dari laman eprints.ums.ac.id, Selasa (5/10/2021). PENJELASANBerikut berbagai pengertian protein menurut para ahli : Pengertian protein menurut Bintang (2010) adalah makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur (metionin, sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Berikut12 Pengertian Norma Menurut Para Ahli 1 Definisi Norma Menurut Bagja Waluya Norma atau norm adalah wujud konkret dari nilai yang merupakan pedoman, yaitu berisikan suatu keharusan bagi individu atau masyarakat dalam berperilaku PengertianTunanetra Menurut Para Ahli. Adapun definisi tunanetra menurut para ahli, antara lain; Nakata (2003) Tunanetra adalah setiap kategori individu yang mempunyai kombinasi ketajaman penglihatan hampir kurang dari 0.3 (60/200), sehingga dalam realitas sosialnya sendiri mempunyai tingkat kelainan fungsi penglihatan. T. Sutjihati Somantri Manajemenpersediaan adalah pengontrolan asset digunakan dalam proses produksi atau diproduksi dijual dengan jalan normal dalam operasi perusahaan. 6 Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli Terlengkap Dalam segala aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pasti akan selalu menghadapi beragam masalah baik ekstern maupun intern. T84tP. Pengertian norma – Norma adalah sebuah aturan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat sehingga berisi perintah atau larangan. Aturan ini bertujuan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan damai. Fungsi norma sangat penting untuk mengatur tatanan sosial dalam lingkungan masyarakat. Pengertian norma bisa juga diartikan sebagai suatu tatanan dan pedoman perilaku yang diciptakan manusia sebagai makhluk sosial untuk dapat melangsungkan kehidupan bersama-sama dalam suatu kelompok masyarakat. Norma merupakan suatu petunjuk atau juga patokan perilaku yang benar dan pantas dilakukan saat berinteraksi sosial dalam suatu masyarakat. Mudahnya, norma adalah sekumpulan aturan informal yang mengatur interaksi manusia. Bagi individu atau kelompok masyarakat yang melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat tersebut, maka akan dikenakan sanksi yang berlaku baik hukum maupun sosial. Karena itu, norma bersifat memaksa sehingga manusia wajib tunduk pada peraturan tersebut. Dalam sosiologi, norma adalah aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku individu di dalam kehidupan sosial dan telah mempengaruhi bagaimana seseorang berperilaku. baca juga pengertian nilai Berikut akan dibahas kumpulan definisi dan pengertian norma secara umum, menurut etimologi, menurut KBBI, dan menurut pendapat para ahli. Pengertian Norma Secara Umum Pengertian norma secara umum adalah kaidah, ketentuan, aturan, kriteria, atau syarat yang mengandung nilai tertentu yang harus dipatuhi masyarakat dalam berbuat, bertingkah laku dan berinteraksi antar manusia sehingga terbentuk masyarakat yang tertib, teratur dan aman. Norma juga bisa didefinisikan sebagai pedoman, ketentuan dan acuan yang menjadi keharusan bagi para anggota masyarakat dan segala objek yang menjadi milik masyarakat tersebut untuk mengikuti dan mematuhi serta mengakui dan sekaligus memberi sanksi bagi yang tidak mengikuti, mematuhi dan mengakui pedoman tersebut. Definisi Norma Secara Etimologi Secara etimologi, kata norma berasal dari bahasa Belanda norm, yang berarti pokok kaidah, patokan, atau pedoman. Dalam Kamus Hukum Umum, kata norma atau norm diberikan pengertian sebagai kaidah yang menjadi petunjuk, pedoman bagi seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat, dan bertingkah laku dalam lingkungan masyarakatnya, misalnya norma kesopanan, norma agama, dan norma hukum. Namun, ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin mos yang merupakan bentuk jamak dari mores, yang artinya adalah kebiasaan, tata kelakuan, atau adat istiadat. Arti Norma Menurut KBBI Pengertian norma menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut, 1. Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok di masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan kendalian tingkah laku, yang sesuai dan berterima. 2. Aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu. agama – aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan dengan sesamanya yang bersumber pada ajaran agamanya; sosial – aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan dengan sesamanya; susila – aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan sosial sehari-hari, seperti pergaulan antara pria dan wanita Pengertian Norma Menurut Para Ahli Selain pengertian secara umum, para ahli dan pakar memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa yang dimaksud dengan norma. Berikut ini beberapa pengertian norma menurut para ahli selengkapnya. Menurut J. Macionis Pengertian norma menurut J. Macionis adalah suatu aturan dan kumpulan harapan masyarakat agar dapat memandu tindakan atau perilaku para anggotanya. Menurut A. Nurdiaman Definisi norma menurut A. Nurdiaman adalah sebuah bentuk tatanan atau susunan hidup yang berisi tentang aturan-aturan dalam bergaul di tengah masyarakat. Menurut Hans Kelsen Pengertian norma menurut pendapat Hans Kelsen merupakan sebuah perintah yang secara tidak personal serta anonim. Menurut Aulia, Tia Oktaviani Sumarna, dan Arya Hadi Dharmawan Menurut mereka, definisi norma adalah sebuah standar-standar tingkah laku yang terdapat di dalam sebuah masyarakat. Menurut Achmad D. Marimba Norma adalah yang berlaku secara alamiah dalam suatu masyarakat, bisa berubah menurut kesepakatan dan persetujuan dari suatu masyarakat pada dimensi ruang dan waktu tertentu. Menurut Marvin E. Shaw Norma adalah peraturan tentang segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mematenkannya dalam sebuah keselarasan tingkah laku yang semestinya. Menurut Isworo Hadi Wiyono Pengertian norma adalah peraturan atau petunjuk hidup guna memberikan panduan dalam bertindak yang mana itu boleh untuk dilakukan serta tindakan atau perbuatan yang mana harus dihindari bahkan dilarang. Menurut Antony Gidden Arti norma merupakan aturan atau prinsip yang konkret yang mana seharusnya dapat untuk dijaga serta diperhatikan oleh masyarakat. Menurut Ariefa Efianingrum Pengertian norma adalah suatu aturan atau patokan baik tertulis atau tidak tertulis yang mempunyai fungsi sebagai pedoman bertindak atau juga sebagai tolok ukur benar atau salahnya suatu perbuatan. Menurut Hamid Syahrul Aminuddin Pengertian norma merupakan suatu pola perilaku yang diterima pada sebuah lingkungan sosial tertentu. Menurut Ferdy Roring Arti norma menurut Ferdy Roring adalah sebuah konvensi sosial yang mengatur suatu kehidupan manusia. Menurut Bellebaum Norma merupakan alat agar dapat mengatur orang-orang agar melakukan perbuatan yang diletakkan atas dasar keyakinan serta pada beberapa sikap tertentu. Norma ada kaitannya dengan kerja sama yang terjadi didalam sebuah kelompok atau untuk mengatur setiap perbuatan pada masing-masing anggotanya agar dapat mencapai dan menjunjung nilai-nilai yang telah diyakini secara bersama-sama. Menurut Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm Arti norma didefinisikan sebagai sebuah standar perilaku yang sudah mapan dan dipelihara oleh masyarakat. Menurut Craig Calhoun Norma adalah pedoman atau aturan yang menyatakan mengenai bagaimana seseorang supaya bertindak dalam situasi-situasi tertentu. Menurut Broom & Selznic Norma ialah rancangan yang sudah ideal mengenai perilaku manusia yang mana memberikan batasan untuk anggota-anggota masyarakat guna mendapatkan tujuan hidupnya. Menurut Robert M. Lawang Norma adalah suatu acuan dalam bertingkah laku sehingga memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk menentukan apakah tindakan yang dilakukannya itu dinilai orang lain, di mana juga merupakan ciri bagi orang lain tersebut untuk menolak atau bahkan mendukung tingkah lakunya. Menurut Bagja Waluyo Norma merupakan wujud atau bentuk nyata dari nilai yang merupakan acuan atau pedoman berisikan tentang keharusan berperilaku bagi setiap manusia. Menurut Ahcmad C. Zubair Pengertian norma adalah ukuran, garis pengarah, aturan atau kaidah bagi pertimbangan dan penilaian. Menurut Utrecht Norma adalah segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur tentang berbagai tata tertib di dalam suatu masyarakat atau bangsa, di mana peraturan tersebut diwajibkan untuk dipatuhi dan ditaati oleh setiap masyarakat. Sedemikian sehingga apabila ada pihak yang melanggar, maka akan ada sebuah tindakan yang dilakukan oleh pihak pemerintah. Menurut Soerjono Soekanto Pengertian norma menurut Soerjono Soekanto adalah sebuah perangkat yang dibuat untuk mengatur hubungan di dalam suatu masyarakat agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Selain itu, semua norma yang dibuat di dalam suatu masyarakat pasti akan mengalami yang namanya sebuah proses, sehingga norma-norma tersebut dapat diakui, dihargai, dikenal, hingga ditaati oleh warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ridwan Halim Pengertian norma adalah segala peraturan yang pada intinya merupakan suatu aturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak, yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang memang harus dipatuhi dan ditaati oleh setiap individu di dalam suatu masyarakat. Macam-Macam Norma Berikut akan dijelaskan apa saja macam-macam norma yang ada dalam masyarakat beserta pengertiannya. Norma agama, yakni petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya yang berisi perintah, larangan dan anjuran-anjuran. Norma kesusilaan, yakni aturan-aturan yang berjalan sesuai dengan kaidah hidup bermasyarakat yang dilakukan dari hati yang paling tulus. Norma kesopanan, yakni peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok di wilayah tertentu. Norma hukum, yakni aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga yang berwenang seperti pemerintah. Norma kebiasaan, yakni aturan sosial yang terbentuk secara sadar atau tidak sadar dimana terdapat petunjuk perilaku secara terus menerus yang akhirnya menjadi kebiasaan. Fungsi Norma Berikut merupakan beberapa fungsi dan tujuan norma bagi lingkungan masyarakat secara umum. Mengatur tingkah laku masyarakat sesuai nilai yang berlaku. Membantu untuk mencapai tujuan bersama masyarakat. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam lingkungan masyarakat. Sebagai dasar memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar aturan-aturan yang terdapat dalam norma. Ciri-Ciri Norma Norma juga memiliki ciri-ciri tertentu. Berikut merupakan ciri-ciri dan karakteristik norma secara umum. Pada umumnya aturan norma tidak tertulis. Merupakan hasil dari kesepakatan. Masyarakat merupakan pendukung yang menaatinya. Melanggar norma sosial akan mendapatkan sanksi atau hukuman. Menyesuaikan dengan perubahan sosial sehingga dapat dikatakan bahwa norma sosial dapat mengalami perubahan. Norma dibuat secara sadar. Nah itulah referensi mengenai pengertian norma menurut para ahli dan secara umum lengkap beserta ciri-ciri, fungsi dan macam-macam norma. Semoga bisa menjadi referensi dalam memahami apa yang dimaksud dengan norma. Pengertian Normal dan Abnormal Dalam Psikologi Menurut Para Ahli - Normal adalah keadaan sehat tidak patologis dalam hal fungsi keseluruhan. Sedangkan Abnormal adalah menyimpang dari yang normal tidak biasa terjadi.Maramis, 1999Perilaku Normal adalah perilaku yang adekuat serasi dan tepat yang dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya. Sedangkan Perilaku Pribadi Abnormal adalah sikap hidup yang sesuai dengan pola kelompok masyarakat tempat seseorang berada sehingga tercapai suatu relasi interpersonal dan intersosial yang memuaskan. Kartini Kartono, 1989Perilaku Abnormal adalah suatu perilaku yang berbeda, tidak mengikuti peraturan yang berlaku, tidak pantas, mengganggu dan tidak dapat dimengerti melalui kriteria yang dan abnormal perlu dipertimbangkan dari berbagai aspek dan pendekatan. Profesor Suprapti Sumarno 1976, ada dua pendekatan dalam membuat pedoman tentang normalitas1. Pendekatan KuantitatifPendekatan yang didasarkan atas patokan statistik dengan melihat pada sering atau tidaknya sesuatu terjadi dan acapkali berdasarkan perhitungan maupun pikiran perilaku makan sepuluh kali dalam Pendekatan KualitatifPendekatan yang didasarkan observasi empirik pada tipe-tipe ideal dan sering terikat pada faktor sosial kultural perilaku menangis berlebihan hingga menjerit-jerit pada mereka yang sedang mengalami kehilangan seseorang di suatu lingkungan batas antara normal dengan abnormal bukan dilihat sebagai dua kutub yang berlawanan, melainkan lebih berada dalam satu kontinum sehingga garis yang membedakan sangatlah source aman yang penilaian diri dan wawasan yang rasionalMemiliki spontanitas dan emosionalitas yang adekuatMempunyai kontak realitas yang efisienMemiliki dorongan dan nafsu jasmani yang sehat serta kemampuan untuk memenuhi dan memuaskannyaMempunyai pengetahuan diri yang adekuatMempunyai tujuan hidup yang adekuatMampu belajar dari pengalaman hidupnyaSanggup untuk memuaskan tuntutan dan kebutuhan kelompokEmansipasi yang pantas dan sehat dari kelompok maupun kebutuhanMemiliki integrasi dan konsistensi kepribadianKriteria Pribadi Abnormal1. Kelangkaan Statistik Statistical Infrequencytingkah laku abnormal diasumsikan dalam "populasi kurva normal" yang menempatkan mayoritas individu berada di tengah dan sangat sedikit yang berada pada posisi ekstrim. Jadi dengan kata lain, seseorang dapat dianggap normal bila orang tersebut tidak menyimpang jauh dari rata-rata Pelanggaran Normatingkah laku yang menyimpang dari norma sosial dan mengancam atau membuat cemas orang yang Kekerasan psikopat, perilaku liar manik, perilaku aneh Penderitaan Pribadi Discomfort atau Personal DistressSuatu perilaku dimana individu secara personal merasa berada dalam situasi penuh tekanan baik stres dari lingkungan maupun kondisi dari dalam depresi, cemas berat karena takut rasa Disabilitas atau Disfungsi Maladaptif BehaviourKetidakmampuan individu dalam beberapa bidang penting dalam hidup, baik hubungan kerja atau seseorang yang takut terbang melewatkan kesempatan bekerja di luar Tidak Diharapkan UnexpectednessSuatu respon dari perilaku yang tidak diharapkan terhadap stresor lingkungan karena sudah diluar kecemasan yang sangat dan terus menerus terhadap hartanya, walaupun seseorang tergolong Tingkah Laku Abnormal Maher & Maher, 1985Tingkah laku berbahaya terhadap diri dan orang lainKontak realitas yang burukReaksi emosional yang tidak sesuai dengan situasiTingkah laku tidak menentu aneh atau beralih tanpa dapat diramalkana. Pendekatan KuantitatifSering atau tidaknya sesuatu terjadiSubyektif mengikuti pemikiran awam Misal anggapan bahwa pria berambut gondrong adalah normal dan biasa untuk masa kiniPerhitungan secara teliti dan menghasilkan suatu angka rata2 Misal tinggi rata-rata wanita Indonesia adalah 1,5 meter, IQ rata-rata adalah 100b. Pendekatan KualitatifMenegakkan pedoman2 normatif yang tidak berdasarkan perhitungan atau pemikiran awam, tetapi atas observasi empirik pada tipe2 idealTipe ideal di bidang biologis, mis wanita sebaiknya melahirkan anak pertama pada usia kurang dari 25 tahunPatokan2 kualitatif di bidang2 kultural-sosial, mis sebaiknya pria menikah jika sudah punya penghasilan, terikat dengan keadaan sosial budaya setempat dan menggunakan kriteria penilaian kualitatif atau tipe ideal yang memperhatikan keadaan sosial budaya Normal menurut Stern 1964Stern mengusulkan untuk memperhatikan 4 aspek untuk menilai normal atau tidaknya seseorang, yaitu1. Kemampuan integrasiYaitu fungsi ego dalam mempersatukan, mengkoordinasi kegiatan ego ke dalam maupun keluar terkoordinasi dan terintegrasi suatu perilaku atau pemikiran, makin baik2. Ada tidaknya simptom gangguanKesulitannya adalah bahwa pada kasus2 tertentu, misalnya gangguan kepribadian, seringkali simptomnya tidak jelas dan subyek tidak punya keluhan3. Kriteria psikoanalisisYaitu tingkat kesadaran dan jalannya perkembangan psikoseksual4. Determinan sosiokulturalLingkungan seringkali memegang peranan besar dalam penilaian suatu gejala sebagai normal atau Normal menurut Ulmann & Krasner 1980Tidak dapat dilihat secara dikotomis sebagai normal atau abnormal, tetapi harus dilihat sebagai hasil dari keadaan masa lalu dan masa kini, statistik, dan legal hukum tentang tingkah laku manusia dengan kompetensi, tangguang jawab atas perbuatan kriminal serta komitmenCommitment mengacu pada penentuan kapan seseorang harus diamankan ke dalam rumah sakit jiwa atau ke tempat perawatan Normal menurut Gladstone 1978William Gladstone dalam bukunya “Test Your Own Mental Health” menguraikan pegangan2 praktis untuk menilai kesehatan mental aspek yang merupakan tingkah laku penyesuaian diri adaptability yaituKetegangan Suasana hati Pemikiran Kegiatan aktivitas Organisasi diri Hubungan antar manusia Keadaan fisik. Masing2 aspek memiliki kriteria tingkah laku yang dijadikan pegangan penilaian normal’ nya penyesuaianGladstone membaginya kedalam 5 tingkatanPenyesuaian diri yang normalPenyesuaian darurat’Penyesuaian neurotik neurotic coping styleKepribadian atau karakter neurotikGangguan beratSebab-Sebab Perilaku AbnormalPerbedaan Sudut Pandang Penyebab Perilaku AbnormalPerbedaan Ditinjau dari TeoriPerspektif Biologis organic conditions - fungsi otak - psikopatologiPerspektif Psikoanalisa stressfull situation - anxiety -defense mechanism - perilaku maladaptifPerspektif Behavioral faulty learningPerspektif Humanistik blocked/distorted personal growthPerspektif Interpersonal unsatisfactory interpersonal relationshipPerspektif Sosiokultural pathological social condition diskriminasi, kemiskinan, prasangka sosial,dllPerbedaan Ditinjau dariPrimary Cause tanpa penyebab ini, tidak akan terjadi gangguanPredisposing Cause kondisi yang memberi jalan munculnya gangguanPrecipitating Cause kondisi menekan yang menimbulkan gangguanReinforcing Cause kondisi yang membuat gangguan perilaku Ditinjau dariFeedback & Circularity Vicious CirclesFaktor BiologisGenetic DefectsChromosomal Aberrations anomaly manusia normal 46 kromosom 23 pasang 22 pasang autosome, karakteristik anatomi dan fisiologis & 1 pasang sex kromosom - abnormalitas dalam struktur atau jumlah kromosom berasosiasi dengan gangguan - buta warna, hemofilia, down syndrome, dllFaulty Genes kromosom terbentuk dari DNA pembawa sifat - berpengaruh terhadap fisik & kimiawi tubuh dominan resesifConstitutional Liabilities PembentukPhysiquePhysical Handicaps congenitas bawaan- penyebab defisiensi nutrisi, obat, penyakit, alkohol, radiasi,dll - g angguan mental retardasi mental, hiperaktif, gangguan emosi dan fisik berat badan rendah, cacat fisikPrimary Reaction Tendencies sensitivitas, temperamen, aktivitas dibentuk sejak bayi - cara menghadapi stressPhysical Deprivationmal-nutrisi mempengaruhi perkembangan fisik dan mentalDisruptive Emotional ProcessesProses emosi- situasi emergency - perubahan fisiologis gangguan psikosomatis maag,hipertensi, jantung koroner,dllBrain PathologyGangguan sistem saraf pusat – temporer keracunan, delirium & permanen syphilicFaktor PsikososialChildhood TraumaPeristiwa traumatic menyebabkan perubahan dalam evaluasi diri dan lingkunganParental DeprivationBerpisah dari orang tua dan masuk institusi atau kurang perawatan dirumahInstitutionalizationMasked Deprivation in the homePathogenic Parental-Child RelationshipRejectionOverprotection and restrictivenessUnrealistic demandsOverpermissiveness and IndulgenceFaulty disciplineInadequate and Irrational communicationUndesirable parental modelsPathogenic Family StructuresInadequate families fisik dan psikis tidak mampu memenuhi tuntutan pendidikan rendah, lemah mental, dllAntisocial families menerapkan nilai2 yang berbeda dengan lingkungannyaDiscordant and disturbed families hubungan orangtua tidak harmonis berdampak pada keluarga anak2Disrupted families keluarga yang tidak komplitSevere Stress- Devaluating frustrationFailureLossesLimitations beyond one’s controlGuiltLoneliness Value ConflictConformity vs non-conformityCaring vs non-involvementAvoiding vs facing realityFearfulness vs positive actionIntegrity vs self advantageSexual desires vs restraintsPressures of Modern LivingCompetitionEducational,occupational, and family demandsComplexity and pace of modern livingFaktor SosiokulturalWar & ViolenceDeviance-producing social rolesGroup prejudice and discriminationEconomic and employment problemsAccelerating technological and social changeSekian artikel tentang Pengertian Normal dan Abnormal Dalam Psikologi Menurut Para Ahli. 21 Pengertian Norma Menurut Para Ahli – Dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat tentunya memiliki aturan serta batasan-batasan yang berlaku dan harus di taati agar tetap dapat terjalin silahturahmi yang baik biasanya hal ini berkaitan dengan norma-norma. Namun apa sebenarnya arti dari Norma itu sendiri?Secara umum Norma memiliki arti yakni segala sesuatu bentuk yang di dalamnya terdapat berbagai larangan atau perintah dari berbagai prilaku baik yang harus dan tidak perlu di lakukan oleh setiap orang, yang mana sifatnya mengikat seseorang di masyarakat. Bahkan ada beberapa di antaranya mewajibkan Individu mentaatinya karena pada dasarnya Norma terdiri dari prinsip, petunjuk hidup, acuan dan pedoman pada setiap tingkah laku dari setiap dengan mentaati norma yang berlaku tersebut membuat kehidupan di dalam masyarakat menjadi lebih harmonis dan damai. Begitu sebaliknya, dimana jika suatu masyarakat tidak mentaati etau melanggar pastinya akan di kenakan sanksi dan akan meneriam kerugian, baik untuk dirinya atau orang lain. Bukan hanya itu saja, Norma ternyata memiliki banyak Fungsi di dalam kehidupan bermasyarakat serta memiliki banyak sekali jenisnya. Sehingga di dalam artikel ini hanya di fokuskan sementara pada perngertiannya saja dan agar lebih jelas berikut ini akan di definisikan menurut berbagai Para NormaBeberapa para ahli akan menjelaskan mengenai pengertian Norma, di antaranya adalah sebagai John J. MacionisJohn J. Macionis yang merupakan salah satu ahli di bidangnya menjelaskan bahwasanya Norma memiliki arti yakni berbagai aturan serta harapan di masyarakat yang merupakan pedoman pada perilaku dari setiap E. UltrechtLalu yang ke-2 Para ahli yang bernama E. Ultrecht mengungkapkan bahwa Norma adalah suatu himpunan berupa petunjuk hidup yang mengatur dari berbagai suatu tata tertib di dalam masyarakat atau bangsa dimana peraturan tersebut harus di taato pada setiap masyarakatnya, Jika peraturan tersebut di langgar maka akan di beri sangksi oleh pemerintah3. Robert Mz. LawangBeliau juga menjelaskan mengenai Norma dimana memiliki pengertian berupa gambaran terkait dengan apa yang di inginkan baik serta pantas sehingga menjadikan banyak orang beranggapan yang baik serat perlu di hargai A. Ridwan HalimRidwan Halim yang juga merupakan salah satu Para Ahli di bidangnya menjelaskan bahwa Norma merupakan segala peraturan baik yang tertulis atau tidak dan pada intinya mengenai suatu peraturan yang berlaku dan di gunakan sebagai acuan atau pedoman yang harus di taati pada setiap Individu di tengah Bagja WaluyaKemudian para Ahli yang ke-5 bernama Bagja Waluya menganggap Norma adalah suatu bentuk yang kongkret dari berbagai nilai yang berupa pedoman, yang mana di dalamnya berisi suatu kewajiban untuk Individu atau masyarakat dalam Robert P. LammRobert P. Lamm menjelaskan bahwsanya Norma adalah suatu standar dari sebuah prilaku yang lurus yang harus di jaga pada setiap Hans KelsenBeliau menyatakan bahwasanya Norma merupakan suatu perintah yang sifatnya tidak personal dan Achmad D. MarimbaKemudian Achmad D. Marimba menyatakan bahwa Norma adalah yang berlaku dengan sifatnya yang alamiah pada masyarakat serta dapat beruba-ubah berdasarkan kesepakatan serta persetujuan dari suatu masyarakat di dimensi ruang dan waktu Craig CalhounSelanjutnya para ahli yang bernama Craig Calhoun, menerangkan dimana Norma adalah suatu aturan atau sebagai pedoman yang di dalamnya menyatakan terakait dengan bagaiman seseorang seharunya bertindak pada suatu situasi yang Aulia, Tia Oktaviani Sumarna, dan Arya Hadi DharmawanMenurut mereka bahwasanya Norma memiliki arti berupa standarr tingkah laku yang ada dan di berlakukan di Richard T. Schaefer & Robert P. LammKedua para ahli tersebut menjelaskan, Norma adalah sebuah standart prilaku yang mapan serta di jaga oleh suatu Ariefa EfianingrumAriefa Efianingrum memiliki pemikiran mengenai Norma dimana memiliki arti dari suatu aturan dan dapat di jadikan sebagai patokan baik secara tertulis maupun tidak yang di dalamnya terdapat berbagai fungsi sebagai pedoman tindakan serta dapat juga di jadikan sebagai tolok ukuran yang benar atau salahnya dari suatu Soerjono SoekantoIa menjelaskan yang mana Norma adalah suatu perangkat dengan fungsi agar hubungan antar masyarakat bisa terjalin dengan Ferdy RoringFerdy Roring mengatakan bahwa Norma adalah suatu konvensi social yang di dalamnya mengatura dari suatu kehidupan Isworo Hadi WiyonoBeliau pun menjelaskan bahwa Norma adalah suatu peraturan atau sebagai petunjuk hidup dengan memberikan berbagai ancar perbuatan baik yang boleh di jalankan dan mana saja yang harus di Hamid Syahrul AminuddinHamid Syahrul Aminuddin menyatakan bahwa Norma adalah sebuah pola prilaku yang dapat di terima di sebuah lingkungan social Marvin E. ShawMarvin E. Shaw yang juga adalah Para Ahli di bidangnya menyatakan Normal adalah suatu peraturan dari tingkah laku yang di tegakan atau di asaskan oleh setiap Anggota kelompok untuk yang mengekalkan keselarasan tingkah Broom & SelznicBeliau mengungkapkan bahwa Norma ialah sesuatu yang di rancang secara ideal dari prilaku manusia yang memberiklan berbagai batasan bagi setiap Anggota masyarakat dalam mencapai tujuan AA NurdiamanAA Nurdiaman menjelaskan mengenai Norma, yang mana memiliki arti berupa tatanan hidup yang di dalamnya di tulisa beberapa aturan dalam pergaulan hidup serta Antony GiddensMenurut Antony Giddens Norma merupakan suatu prinsip atau aturan yang sudah konkret, dan seharusnya di perhatikan oleh setiap anggota BellebaumKemudian yang terakhir Para Ahli yang bernama Bellebaum menerangkan dimana Norma memiliki arti suatu alat dalam mengatur masyaralat agar setiap Individu yang bertingkah laku berdasarkan keyakinan serta berbagai sikap dengan berbagai ulasan dari para ahli di atas kita dapat menyimpulkan bahwasanya di dalam lingkungan nasyarakat harus mematuhi berbagai norma yang berlaku dan telah di tetapkan di dalam maysrakat agar lingkungan masyarakat menjadi nyaman dan hanya itu saja yang dapat di jelaskan mengenai 21 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Terlengkap. Sehingga anda bisa jadikan artikel ini sebagai refrensi jika di perlukan untuk berbagai kegiatan mengajar atau kebutuhan lainnya. Semoga BermanfaatBaca Juga Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli Lengkap Beserta Definisinya16 Pengertian Budaya Menurut Para Ahli dan KBBI TerlengkapPengertian Makhluk Hidup Secara Umum dan Para Ahli Serta Ciri Makhluk HidupPengertian Legitimasi Hukum, Politik dan Kekuasaan Menurut Para Ahli - Selama masih menginjakkan kaki di bumi, kita tidak pernah terlepas dari norma. Beberapa ahli mengungkapkan pendapatnya mengenai pengertian norma. Definisi-definisi norma yang dikemukakan para ahli berbeda-beda, tetapi memiliki inti yang sama. Yap! Kesamaan inti yang dimaksud terletak pada kata "aturan". Sejumlah ahli mengaitkan norma dengan aturan-aturan yang berlaku di dalam lingkungan masyarakat. Aturan ini menjangkau berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari agama, hukum, kesopanan, dan lain sebagainya. Jika semua masyarakat mematuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan, diharapkan tercipta lingkungan yang bebas dari kekacauan, Adjarian. Nah, untuk memahami tentang norma lebih dalam lagi, di bawah ini sudah ada beberapa pengertian norma menurut ahli. Macam-Macam Pengertian Norma Menurut Para Ahli 1. Soerjono Soekanto Soerjono Soekanto menyatakan bahwa norma merupakan perangkat yang dibuat supaya hubungan dalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang diharapkan. Baca Juga Pengertian Norma dan Nilai Penting Norma, Materi PPKn Kelas VII Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Norma. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Norma? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Norma Menurut Para Ahli 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Norma merupakan Salah satu aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok di masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan kendalian tingkah laku, yang sesuai dan berterima. Suatu aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu. 2. J Macionis Norma yaitu suatu aturan dan kumpulan harapan masyarakat agar dapat memandu tindakan atau perilaku para anggotanya. 3. Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm Norma adalah standar perilaku yang sudah mapan dan dipelihara oleh masyarakat. 4. Craig Calhoun Norma ialah pedoman atau aturan yang menyatakan mengenai bagaimana seseorang supaya bertindak dalam situasi-situasi tertentu. 5. Broom dan Selznic Norma ialah salah satu rancangan yang sudah ideal mengenai suatu perilaku manusia yang mana akan memberikan batasan untuk semua anggota-anggota masyarakat guna mendapatkan tujuan hidupnya. 6. Robert M. Lawang Norma yaitu suatu acuan dalam bertingkah laku sehingga memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk menentukan apakah tindakan yang dilakukannya itu dinilai orang lain, di mana juga merupakan ciri bagi orang lain tersebut untuk menolak atau bahkan mendukung tingkah lakunya. 7. Bagja Waluyo Norma merupakan suatu wujud atau bentuk nyata dari nilai yang juga sebuah acuan atau pedoman berisikan tentang keharusan dari berperilaku bagi setiap manusia. 8. Ahcmad C Zubair Norma yakni ukuran, garis pengarah, aturan atau kaidah bagi pertimbangan dan penilaian. 9. Utrecht Norma yaitu segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur tentang berbagai tata tertib di dalam suatu masyarakat atau bangsa, di mana peraturan tersebut diwajibkan untuk dipatuhi dan ditaati oleh setiap masyarakat. 10. Soerjono Soekanto Norma ialah sebuah perangkat yang dapat dibuat untuk bisa mengatur hubungan di dalam suatu masyarakat agar dapat berjalan sebagaimana yang sudah diharapkan. 11. Ridwan Halim Norma yaitu segala peraturan yang pada intinya merupakan suatu aturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak, yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang memang harus dipatuhi dan ditaati oleh setiap individu di dalam suatu masyarakat. 12. Isworo Hadi Wiyono Norma ialah salah satu peraturan atau petunjuk hidup guna dapat memberikan panduan dalam bertindak yang mana itu boleh untuk dapat dan harus dilakukan serta tindakan atau perbuatan yang mana harus dihindari bahkan dilarang. 13. Antony Gidden Norma merupakan suatu aturan atau prinsip yang konkret yang mana seharusnya dapat untuk dijaga serta juga dapat diperhatikan oleh semua masyarakat. 14. Ariefa Efianingrum Norma adalah suatu aturan atau juga patokan baik tertulis atau tidak tertulis yang mempunyai sebuah fungsi sebagai pedoman dalam bertindak atau juga sebagai tolok ukur benar atau salahnya suatu perbuatan tersebut. 15. Hamid Syahrul Aminuddin Norma ialah suatu pola perilaku yang diterima pada sebuah lingkungan sosial tertentu. 16. Ferdy Roring Norma yaitu sebuah konvensi sosial yang mengatur suatu kehidupan manusia. 17. Bellebaum Norma merupakan alat agar dapat mengatur orang-orang agar melakukan perbuatan yang diletakkan atas dasar keyakinan serta pada beberapa sikap tertentu. 18. A. Nurdiaman Norma ialah sebuah bentuk tatanan atau susunan hidup yang berisi tentang aturan-aturan dalam bergaul di tengah masyarakat. 19. Hans Kelsen Norma merupakan suatu perintah yang secara tidak personal serta anonim. 20. Aulia, Tia Oktaviani Sumarna, dan Arya Hadi Dharmawan Norma yaitu sebuah standar-standar tingkah laku yang terdapat di dalam sebuah masyarakat. 21. Achmad D. Marimba Norma yakni sesuatu hal yang berlaku secara alamiah dalam suatu masyarakat, bisa berubah menurut hasil kesepakatan dan persetujuan dari suatu masyarakat pada dimensi ruang dan waktu tertentu saja. 22. Marvin E. Shaw Norma merupakan peraturan tentang segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mematenkannya dalam sebuah keselarasan tingkah laku yang semestinya. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 22 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Norma Adalah Norma Hukum Norma Sosial Norma Kesopanan Norma Kesusilaan

pengertian normal menurut para ahli