Didalamsuatu perusahaan, outlet, outlet factory terdapat kegiatan pemasaran/bauran pemasaran yang disebut juga marketing mix. Marketing mix adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni : 1. Product (produk) 2. Price (harga) 3. Place (tempat, termasuk juga distribusi) 4. Promotion (promosi) • Produk adalah segala sesuatu
Berdasarkantiga pandangan ahli di atas mengenai definisi bauran pemasaran, bisa disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah serangkaian tindakan yang diambil oleh sang pemilik bisnis untuk membangun citra merek dagang dan memasarkan produk atau layanannya kepada para pelanggan.
neilborden merincikan bahan-bahan yang dimaksud ini menjadi 12 elemen yaitu perencanaan produk, harga, branding (pencitraan merek), saluran distribusi, penjualan pribadi, iklan, promosi, pengemasan, penampilan, pelayanan, penanganan fisik, pencarian fakta dan analisisnya. 12 elemen ini kemudian dikelompokan oleh e. jerome mccarthy menjadi 4
Bauranpemasaran atau Marketing Mix merupakan strategi pengembangan pemasaran yang keempat setelah 1) segmentasi dan penargetan 2) pemosisian pasar 3) strategi memasuki pasar 4) bauran pemasaran atau Marketing Mix dan 5) penentuan waktu
Marketingmix atau bauran pemasaran adalah suatu strategi pemasaran yang menekankan pada cara menjual produk seefektif mungkin berdasarkan data-data yang diperoleh dan dikumpulkan, baik melalui proses komputerisasi maupun data yang dikoleksi berdasarkan langganan, agar proses penjualan berjalan lancar.
Sucherlymengemukakan bahwa: "Bauran pemasaran adalah kesatuan rencana yang terpadu antara bauran produk, bauran harga, bauran distribusi, dan bauran promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk melayani pasar sasaran atau untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran."1
Z1Y6. 4 bauran pemasaran termasuk salah satu unsur penting dalam sebuah kegiatan pemasaran. Jika dijelaskan secara sederhana, bauran pemasaran terdiri dari beberapa aktivitas yang saling terkait mulai dari pembuatan sebuah produk hingga produk tersebut ada di tangan konsumen. Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai konsep bauran pemasaran. Pengertian 4 Bauran PemasaranKomponen yang Membentuk 4 Bauran PemasaranProduct ProdukPrice HargaPlace TempatPromotion PromosiAdvertisingSales promotionPublic relations and publicityPersonal sellingDirect marketingPengembangan dari Konsep 4 Bauran PemasaranPromotion and educationProduct elementsProcessPlace, cyberspace, and timePeoplePrice and other user outlaysPhysical evidenceProductivity and qualityFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelancaran dari Konsep 4 Bauran PemasaranJenis pasar produkPemilihan strategiKesiapan tahap pembeliSiklus kehidupan produkTahapan perkenalan produkTahapan pertumbuhan produkTahapan kemampuan produkTahapan penurunan produkMenerapkan Konsep 4 Bauran Pemasaran dalam Strategi Pemasaran Pengertian 4 Bauran Pemasaran 4 bauran pemasaran dikenal juga dengan istilah Marketing Mix yang pada dasarnya merupakan kumpulan dari beberapa variabel pemasaran. Tujuan dari diterapkannya bauran pemasaran agar produk yang dibuat oleh perusahaan dapat mencapai target pasar yang tepat. Untuk pertama kalinya, konsep 4 bauran pemasaran ini diperkenalkan oleh Stanton pada tahun 1978. Sesuai dengan namanya, tentu saja, 4 bauran pemasaran ini tersusun oleh 4 komponen yang dapat juga disebut sebagai 4 unsur inti dari pemasaran sebuah produk. Baca juga Marketing Adalah ? Pengertian dan Dasar-Dasarnya Apa saja 4 komponen pembentuk bauran pemasaran tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. Komponen yang Membentuk 4 Bauran Pemasaran Komponen dari bauran pemasaran itu juga sering dikenal dengan sebutan 4P, sebab dalam bahasa Inggris, 4 komponen bauran pemasaran semuanya diawali dengan huruf awalan P, yaitu Product Produk Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dikonsumsi, baik itu yang sifatnya nyata ataupun yang bersifat tidak berwujud karena dalam bentuk layanan jasa, pengalaman ataupun ide. Produk yang ditawarkan harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam segmen target tertentu. Setiap produk pasti memiliki siklus hidup, oleh sebab itu, pihak yang bertanggung jawab terhadap pemasaran produk tersebut harus mampu memahami tentang siklus hidup yang dimiliki oleh produk yang akan dipasarkannya kemudian harus pula dapat menyusun perencanaan yang matang agar proses pemasaran dapat berjalan lancar dan hasilnya pun sesuai dengan ekspektasi. Seseorang yang berprofesi sebagai pemasar memang harus mampu memahami seluk beluk permasalahan dari sebuah produk yang akan dipasarkannya itu. Dengan cara tersebut maka akan bisa ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahannya. Ada beberapa aktivitas pemasaran yang memiliki keterkaitan dengan produk, diantaranya seperti Produk Design fitur dan kualitas Branding Packaging dan labeling Services layanan pelengkap, layanan purna jual, service level Garansi Retur, dan lain sebagainya. Price Harga Price harga adalah nilai yang harus dibayarkan oleh konsumen agar bisa mendapatkan produk yang mereka inginkan. Tentu saja, menentukan harga dari sebuah produk bukan perkara yang mudah, sebab pada dasarnya, harga harus diukur dari nilai yang dirasakan oleh konsumen dari produk yang ditawarkan kepada konsumen. Jika Anda tidak mempedulikan pentingnya harga pada sebuah produk, maka konsumen akan lebih memilih untuk membeli produk yang serupa dengan harga yang lebih terjangkau. Harga meliputi beberapa hal berikut yaitu last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price. Selain itu perlu diketahui, bahwa konsumen bebas memilih sebuah produk yang dibelinya dan tentunya diharapkan produk tersebut sesuai dengan nilai yang dapat dirasakan oleh konsumen. Maka dari itu, konsumen umumnya tidak akan mau membeli sebuah produk dengan label harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai yang dirasakannya atau yang juga dikenal dengan sebutan perceived value. Hal tersebut juga memungkinkan sebuah produk dapat diberi harga yang lebih tinggi daripada nilai moneter yang sebenarnya actual price, jika produk tersebut masih dianggap bisa diterima oleh konsumen. Maksudnya, apabila konsumen tersebut masih bisa mendapatkan nilai positif dari produk yang dibelinya itu. Selain dari kualitas produk itu sendiri, penetapan harga juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, contohnya seperti value chain cost, mark-up, dan harga produk pesaing. Bukan hanya itu saja, waktu yang dibutuhkan serta usaha yang dilakukan konsumen untuk mendapatkan produk tersebut juga perlu dijadikan bahan pertimbangan saat menetapkan harga. Ada beberapa kegiatan pemasaran yang memiliki keterkaitan dengan penetapan harga, diantaranya seperti Price tactic and strategy, Price structure / price setting, Discount customer, Allowance, rabates dist. channel, Payment term credit, cash dan lain sebagainya. Baca juga Agile Marketing 10 Cara Cepat Memikat Pembeli Setiap Hari Place Tempat Place atau tempat dapat diartikan sebagai kegiatan sebuah perusahaan membuat dan memasarkan produk kepada target pasarnya. Keberadaan tempat dalam konsep 4 bauran pemasaran terbilang sangat penting, sebab agar bisa membuat konsumen yang membutuhkan produk tersebut dapat melakukan transaksi jual beli, maka tempatnya harus jelas dan telah diketahui oleh banyak orang. Seperti diketahui, bahwa sebuah produk akan dapat sampai ke tangan konsumen, tentunya mengalami proses yang cukup panjang, salah satunya adalah proses menentukan tempat yang tepat untuk melakukan distribusi produk distribution chanel. Selanjutnya membuat produk tersebut memiliki tempat yang mudah dijangkau oleh target pasarnya availability and visibility. Proses penempatan produk yang termasuk ke dalam konsep 4 bauran pemasaran ini meliputi beberapa hal, yaitu bagaimana produk dibawa ke area target pasar, lalu berlanjut dengan proses pemilihan saluran distribusi yang tentunya disesuaikan dengan segmen target pasar yang dikehendaki serta kemudian proses penempatan produk di tempat tersebut. Ada beberapa kegiatan pemasaran yang memiliki keterkaitan dengan komponen place/penempatan, yaitu Distribution strategy yang terbagi atas, intensive distribution, selective distribution dan exclusive distribution. Market coverage / area coverage / territory management. Inventory / stock management Transportation, logistic, warehousing Channel management channel relationship, dan lain sebagainya Promotion Promosi Promotion adalah cara yang dilakukan sebuah perusahaan untuk memperkenalkan produknya dengan cara mengkomunikasikannya dengan target pasar. Promosi adalah satu-satunya komponen dari 4 bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Keputusan mengenai biaya promosi, tentunya perlu disesuaikan dengan rancangan produk yang kemudian nantinya akan didistribusikan ke area target pasar. Sementara itu, untuk variabelnya meliputi sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing. Advertising Advertising merupakan bentuk presentasi non personal serta promosi ide, barang atau layanan jasa yang dilakukan oleh sponsor yang ditunjuk dan juga telah mendapat bayaran Sales promotion Sales promotion, merupakan insentif jangka pendek yang dilakukan dengan tujuan mendorong keinginan calon konsumen agar tertarik untuk mencoba membeli produk dan layanan jasa. Public relations and publicity Public relations and publicity merupakan sebutan untuk berbagai program yang sebelumnya telah mengalami proses perancangan agar bisa mempromosikan ataupun melindungi citra perusahaan serta tentunya produk yang akan dipasarkan tersebut. Personal selling Personal selling adalah interaksi langsung yang dilakukan antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan. Direct marketing Direct Marketing bertugas untuk melakukan komunikasi pemasaran secara langsung dengan cara meminta tanggapan kepada pelanggan dan calon konsumen melalui surat, telepon dan berbagai alat penghubung non personal lainnya. Pengembangan dari Konsep 4 Bauran Pemasaran Setelah mengetahui apa saja komponen dari konsep 4 bauran pemasaran, sebaiknya Anda juga perlu tahu bahwa dari konsep tersebut dapat pula dikembangkan menjadi beberapa aspek lainnya, yaitu dengan menggunakan pendekatan 8P. Jika Anda belum mengetahui dan masih penasaran terhadap pengembangan dari konsep bauran pemasaran, simak saja ulasan berikut ini Promotion and education Promotion and education merupakan sebuah kegiatan komunikasi dan perancangan strategi yang dilakukan secara intensif. Cara seperti ini dilakukan dengan tujuan agar tercipta persepsi konsumen yang dipilih perusahaan atas dasar dari layanan spesifik yang memang juga sudah ditetapkan oleh perusahaan pembuat produk tersebut. Product elements Product elements merupakan segala macam hal yang memang berkaitan dengan layanan ataupun kinerja yang mampu menciptakan nilai guna untuk konsumen yang membeli produk tersebut. Process Process merupakan metode yang dilakukan untuk dapat memperkenalkan produk kepada konsumen. Cara ini adalah salah satu kunci utama yang bisa menentukan laku atau tidaknya sebuah produk di tengah masyarakat. Place, cyberspace, and time Place, cyberspace dan time merupakan keputusan yang diambil oleh manajemen dari suatu perusahaan yang terkait dengan kapan, dimana dan juga bagaimana sebuah perusahaan tersebut memberikan layanan terbaik untuk para konsumen yang menggunakan produk ciptaannya itu. People People sering juga disebut sebagai target yang terdiri dari konsumen dan juga karyawan yang memang saling terkait antara proses proses produksi dari sebuah barang ataupun layanan jasa Price and other user outlays Hal ini merupakan penjelasan yang terkait dengan pengeluaran dana serta waktu dan usaha yang dilakukan oleh konsumen agar bisa mendapatkan produk yang dijual oleh sebuah perusahaan. Hal seperti ini biasanya sering dilakukan oleh bagian pemasaran perusahaan dengan cara menawarkan sebuah produk yang baru dirilis. Physical evidence Physical evidence adalah beragam perangkat yang diperlukan pada saat penyajian kualitas produk dan layanan yang dilakukan secara nyata Productivity and quality Hal ini terkait dengan sejauh mana efisiensi dari berbagai masukan layanan yang kemudian dapat diterapkan pada hasil layanan dari suatu alat yang tentunya membuat produk tersebut bisa bertambah nilai gunanya, serta layanan yang diberikan oleh perusahaan pembuat produk tersebut dapat memuaskan konsumen karena berhasil memenuhi kebutuhan konsumen. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelancaran dari Konsep 4 Bauran Pemasaran Jenis pasar produk Tingkat pemanfaatkan alat promosi pada faktor ini terbilang bervariasi, apalagi ada perbedaan antara pasar konsumen dan pasar industri. Pada pasar konsumen, akan lebih mengutamakan fokusnya pada pemesan serta iklan penjualan secara perorangan serta kaitannya dengan masyarakat. Sedangkan untuk jenis pasar industri, lebih berfokus pada sektor penjualan yang diawali dari promosi, iklan hingga langsung pada pengguna akhir produk tersebut. Pemilihan strategi Faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran konsep 4 bauran pemasaran lainnya adalah pemilihan strategi, apakah akan menggunakan strategi dorong atau strategi tarik. Ada perbedaan mendasar dari kedua strategi tersebut, yang tentunya membuat perusahaan harus memilih salah satunya agar strategi tersebut lebih fokus untuk dijalankan. Pada strategi dorong berfokus pada pemasaran produk pada individual atau perorangan, sedangkan pada strategi tarik berfokus pada periklanan dan pemasaran kepada konsumen. Kesiapan tahap pembeli Alat-alat pemasaran memiliki nilai efektifitas yang berbeda-beda di sejumlah tingkat kesiapan konsumen. Selain itu, publisitas serta periklanan akan memiliki sejumlah peran yang dapat dimanfaatkan untuk bisa membangun kesadaran konsumen. Siklus kehidupan produk Tahapan perkenalan produk Tahap ini membuat pengiklan harus memiliki target tersendiri yang diawali dari tingkat efektifitas biaya yang paling tinggi. Dalam tahapan ini pembuat produk ini harus mampu mempengaruhi calon konsumen untuk membeli yang dipasarkan itu. Tahapan pertumbuhan produk Pada tahapan ini, umumnya permintaan terhadap produk yang dijual sudah dipengaruhi lewat cerita dari mulut ke mulut sehingga alat pemasaran pun sudah bisa dikurangi jumlahnya Tahapan kemampuan produk Pada tahapan ini, urutan yang diutamakan adalah pemasaran penjualan, periklanan, dan penjualan secara perorangan. Tahapan penurunan produk Pada tahapan ini, pemasaran terhadap penjualan produk tetap kuat, namun di sisi lain, publisitas atau periklanan harus dikurangi karena penjualan produk juga harus dikurangi sebab perusahaan perlu merancang inovasi baru pada produk tersebut. Menerapkan Konsep 4 Bauran Pemasaran dalam Strategi Pemasaran Setelah mengetahui pengertian, komponen dan konsep dari 4 bauran pemasaran, maka Anda juga perlu mengetahui, bagaimana cara terbaik untuk bisa menerapkan konsep tersebut dalam sebuah strategi pemasaran. Tentu saja, konsep 4P ini bisa memudahkan sebuah perusahaan dalam memutuskan cara menyusun perancangan strategi penjualan produk baru yang sesuai dengan target pasar. Selain untuk membantu dalam hal memudahkan terciptanya rancangan strategi pemasaran, 4 bauran pemasaran juga bisa dimanfaatkan untuk menguji strategi pemasaran yang sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh perusahaan tersebut. Berikut ini, akan dijelaskan tentang beberapa langkah yang dapat membantu Anda untuk mendefinisikan serta meningkatkan kualitas dari strategi pemasaran. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pengidentifikasian produk ataupun layanan yang akan dianalisa. Selanjutnya jawab pertanyaan yang terkait dengan konsep 4 bauran pemasaran, misalnya beberapa contoh pertanyaan yang menggunakan awalan “mengapa” dan “bagaimana jika”, seperti contoh berikut ini Mengapa calon konsumen dari target pasar Anda membutuhkan fitur tertentu. Bagaimana jika Anda memberikan penurunan harga sebesar 5 % pada produk tersebut? Bagaimana jika Anda menawarkan lebih banyak pilihan warna untuk produk tersebut? Mengapa memilih menjual lewat pedagang grosir daripada dari saluran langsung? Bagaimana jika Anda lebih meningkatkan PR daripada hanya sebatas mengandalkan iklan online? Dan berbagai pertanyaan lainnya. Setelah Anda berhasil mendefinisikan konsep dari 4 bauran pemasaran dengan baik, maka saatnya Anda mencoba melakukan testing penawaran secara menyeluruh dari perspektif pelanggan. Caranya adalah dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang terkait langsung dengan konsumen, contohnya seperti berikut ini Apa produk tersebut sudah layak dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen?Akankah konsumen bisa dengan mudah, atau apakah konsumen akan mengalami kesulitan dalam mengakses produk tersebut? Apakah akan ada kesesuaian antara titik penjualan atau saluran dengan tempat dimana konsumen akan berbelanja? Apakah konsumen akan merasa bahwa harga dari produk tersebut sesuai dengan persepsi mereka terhadap produk tersebut? Apakah konsumen akan mengenal, memahami hingga tertarik terhadap produk yang dijual itu berkat adanya komunikasi perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan? Lanjutkan berbagai daftar pertanyaan tersebut lengkap dengan jawabannya yang kemudian dapat dilanjutkan dengan perubahan strategi bauran pemasaran hingga Anda merasa cukup mengoptimalkan konsep 4 bauran pemasaran. Tentunya pengoptimalan konsep bauran pemasaran tersebut harus merujuk pada informasi dan data yang Anda punya. Jangan lupa pula untuk melakukan evaluasi secara berkala, khususnya yang terkait dengan taktik dan strategi konsep 4 bauran pemasaran yang telah dilakukan. Hal tersebut terkait dengan sejumlah perubahan elemen seiring dengan adanya perkembangan dan pertumbuhan produk dan layanan yang dilakukan oleh perusahaan. Simak lebih banyak tips sukses berbisnis online hanya di MARKEY. Baca gratis sekarang di atau download MARKEY APP Playstore dan AppStore. Selamat mencoba! Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
Saat menjalankan bisnis, tentunya Anda harus tahu cara memasarkan produk Anda. Nah, salah satu caranya adalah dengan memahami apa itu marketing mix. Mungkin Anda pernah mendengar istilah ini di seminar, televisi, atau di surat kabar. Namun, apakah Anda pernah mempelajarinya lebih dalam? Jika belum, artikel ini adalah tempat yang tepat untuk memahami pengertian, konsep, dan juga fungsi marketing mix. Mari kita mulai! Apa itu Marketing Mix? Marketing mix adalah sekumpulan variabel pemasaran yang digunakan untuk meraih tujuan bisnis. Pada dasarnya, ada empat variabel yang ada di dalam marketing mix Product – Apakah kualitas produk sesuai dengan kebutuhan target pasar? Price – Apakah harga produknya bisa dijangkau oleh calon pembeli? Place – Apakah pembeli bisa mengakses dan menemukan produknya dengan mudah? Promotion – Apakah produknya sudah dipromosikan dengan baik? Itulah mengapa marketing mix terkenal juga sebagai 4P. Keempat variabel tersebut kerap dipertimbangkan marketer saat merancang sebuah rencana pemasaran. Namun, seiring dengan perkembangan konsepnya, kini marketing mix tidak hanya dikenal sebagai 4P, tapi juga 7P. Dengan kata lain, jadi ada tujuh variabel di dalam marketing mix. Tiga variabel barunya adalah physical evidence bagaimana produknya dikemas, people siapa yang membuat produknya, dan process bagaimana produknya diproduksi. Lalu, apa fungsi dan manfaat marketing mix untuk bisnis Anda? Mari kita lihat di bagian selanjutnya. Fungsi Marketing Mix untuk Bisnis Anda Produk yang bagus saja belum cukup. Anda memerlukan strategi marketing yang efektif agar orang-orang mengenal produk Anda dan manfaat yang bisa mereka dapatkan dari produk tersebut. Nah, fungsi marketing mix adalah untuk membantu Anda merumuskan strategi marketing yang efektif. Dengan begitu Anda bisa mengkomunikasikan produk Anda kepada target pasar yang tepat dan dengan pesan yang sesuai. Selain itu, salah satu faktor utama bangkrutnya perusahaan biasanya karena gagal memasarkan produk. Jadi, dengan memahami konsep marketing mix, diharapkan para pemilik bisnis lebih paham apa yang mesti mereka pasarkan. 7 Variabel Utama dalam Marketing Mix Di atas, Anda sudah melihat bahwa marketing mix terdiri dari 7P. Mari kita bahas satu per satu 1. Product Produk adalah apa saja yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan orang, bisa dalam bentuk jasa, barang, atau produk virtual. Di era digital ini produk tidak terbatas pada produk fisik atau jasa. Anda juga bisa menciptakan produk virtual seperti website, aplikasi, dan semacamnya. Yang perlu diingat ketika menciptakan produk adalah Anda harus memproduksi produk yang sesuai dengan permintaan demand dari pasar. Karena itulah Anda perlu melakukan riset produk untuk menemukan apa yang dibutuhkan pasar dan solusi apa yang bisa Anda tawarkan. Untuk memudahkan Anda melakukan riset pasar, berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang perlu Anda jawab Apa masalah yang dihadapi konsumen? Solusi produk apa yang bisa Anda tawarkan? Bagaimana konsumen akan menggunakan produk Anda? Apa keunikan dari produk yang Anda tawarkan? Banyak bisnis yang gagal di tengah jalan karena buruknya kualitas riset produk yang dilakukan di awal. Banyak pebisnis terjebak pada menciptakan produk yang hanya mengandalkan ide subjektif, tanpa riset. Perlu Anda ketahui, membuat produk yang tidak diinginkan konsumen adalah faktor kegagalan terbesar kebanyakan perusahaan rintisan startup. Seperti yang dapat Anda lihat pada infografik di atas, 36 persen perusahaan rintisan gagal karena menciptakan produk yang salah. Jadi pastikan Anda membuat produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen berdasarkan data-data yang Anda temukan di lapangan. Bukan sekadar ide subjektif Anda. Baca Juga Strategi Pemasaran Produk 2020 dan Contohnya 2. Price Unsur berikutnya dalam marketing mix yaitu Price atau harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk menggunakan produk Anda. Harga yang terlalu rendah bisa membahayakan keberlangsungan bisnis. Di sisi lain, harga yang terlalu tinggi juga akan menyurutkan minat pembeli. Anda perlu menemukan titik yang tepat di mana konsumen tidak merasa keberatan dan bisnis Anda tetap bisa berjalan. Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah Break Even Price, yaitu harga terkecil yang bisa dipasang pada produk agar bisnis tidak merugi. Untuk mendapatkan nilai break even price ada rumus tersendiri, yaitu Total Fixed Cost/Production Volume+Variable Cost Per Unit = Break Even Price Total Fixed Cost adalah biaya keseluruhan pembuatan produk. Termasuk di dalamnya ongkos material, ongkos tenaga, dan ongkos lain-lain alat tulis kantor, marketing, dll Production Volume adalah jumlah keseluruhan produk yang dibuat Variable Cost Per Unit adalah biaya pembuatan satu buah produk Perlu diingat break even price belum mendatangkan keuntungan bagi bisnis. Itu adalah titik aman yang tidak merugikan bisnis Anda. Jadi Anda perlu menambahkan sekian rupiah lagi dari break even price untuk mendapatkan keuntungan. 3. Place Place atau tempat adalah lokasi fisik tempat berjalannya bisnis atau kanal distribusi untuk mencapai target pasar. Sebuah bisnis memerlukan lokasi penjualan yang ideal untuk bisa menjangkau target pasar dengan mudah. Unsur marketing mix yang satu ini mencakup kantor pusat, gudang, pabrik, toko fisik, kantor cabang, hingga toko cabang. Anda tidak harus menempatkan kantor pusat, pabrik, dan toko fisik dalam satu lokasi. Pilihlah lokasi yang ideal dengan mempertimbangkan fungsi dan biaya. Kini place tidak terbatas hanya pada lokasi fisik. Anda pun perlu mempertimbangkan internet sebagai tempat berjualan. Tempat untuk menjual produk semakin beragam, dari media sosial, marketplace, hingga website toko online. Setiap platform berjualan di internet punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, marketplace memungkinkan Anda untuk menjangkau konsumen lebih banyak. Namun, ada banyak regulasi yang harus Anda patuhi dan pembagian keuntungan. Berbeda dengan website toko online. Anda tidak terikat regulasi apa pun karena Anda mengelola website toko online secara mandiri. Keuntungan pun semuanya masuk ke kantong Anda. Memang Anda harus melakukan semuanya secara mandiri, dari membuat produk hingga promosi. Namun, Anda punya kebebasan lebih dan tidak perlu berbagi keuntungan. Baca Juga Pentingnya Kenali Target Pasar untuk Bisnis Anda 4. Promotion Promotion atau promosi adalah segala upaya untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. Bisa dibilang ini adalah salah satu elemen marketing mix yang paling penting. Anda dapat melakukan promosi menggunakan berbagai macam media, dari website, media sosial, surat kabar, radio, televisi, digital ads, media online, video online, hingga podcast. Di era digital ini, mau tidak mau, Anda harus bisa menjangkau calon konsumen melalui ranah dunia maya. Baik itu melalui media sosial, trafik organik, digital ads, content marketing, ataupun video marketing. Berikut adalah artikel-artikel yang bisa membantu Anda menjalankan promosi online secara efektif Belajar Digital Marketing Panduan Lengkap Social Media Marketing Apa Itu Content Marketing? Panduan Lengkap Memulai Video Marketing Panduan Pay Per Click PPC untuk Bisnis Online Ngomong-ngomong tentang promosi, Niagahoster juga menyediakan promo vps, hosting, dan domain khusus untuk Anda. So, jangan sampai ketinggalan ya! 5. Physical Evidence Physical evidence atau bukti fisik tidak terbatas pada produk fisik saja. Produk fisik hanyalah salah satu dari sekian banyak physical evidence. Bukti fisik bisa berwujud dalam bentuk logo, brosur, souvenir, akses untuk menghubungi customer service, seragam karyawan, event, dan website resmi. Seringkali konsumen memerlukan bukti fisik agar semakin yakin untuk memutuskan membeli produk Anda atau tidak. Sebagai contoh, Niagahoster adalah perusahaan yang menyediakan layanan hosting baik WordPress hosting Termurah , Domain Murah, dan layanan server private. Tentu Niagahoster tidak bisa memberikan produk fisik kepada pelanggan. Walaupun begitu, Niagahoster tetap menyediakan physical evidence untuk konsumennya. Bukti fisik yang disediakan Niagahoster cukup beragam. Dari souvenir, akses customer service, kerja sama event, dan lain sebagainya. 6. People People yang dimaksud di sini adalah sumber daya manusia SDM yang menjalankan bisnis, dari direktur sampai staf. SDM adalah aset terpenting dalam bisnis Anda. Salah dalam memilih SDM bisa berakibat fatal pada bisnis Anda. Dapat Anda lihat pada infografik 10 Top Startup Mistakes, rekrutmen yang buruk adalah faktor kedua terbesar dalam kegagalan sebuah perusahaan rintisan. Jadi Anda tidak bisa menganggap rekrutmen sebagai proses sepele. Rekrutmen yang buruk bisa berakibat buruk pada perusahaan Anda dalam banyak aspek Pertama, tentu Anda rugi secara finansial. Proses rekrutmen membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menemukan orang yang kompeten. Jika Anda merekrut orang yang salah tentu biaya rekrutmen tersebut tidak menghasilkan apa pun bagi perusahaan. Kedua, merekrut SDM yang salah juga akan berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Ada dua kemungkinan dalam hal ini. Kemungkinan pertama, orang yang Anda rekrut tidak punya kompetensi yang Anda butuhkan. Kemungkinan kedua, meskipun orang itu punya kompetensi, perilakunya menghambat kerja tim. Ketiga, kesalahan merekrut SDM juga bisa berakibat buruk pada reputasi bisnis Anda. Terutama apabila orang tersebut mengisi posisi yang langsung berhubungan dengan konsumen. Tidak adanya kompetensi atau perilaku yang buruk bisa memberikan kesan buruk pada konsumen yang ia hadapi. Jadi, pastikan Anda mengelola SDM bisnis Anda dengan baik. Karena seringkali bisnis mengabaikan elemen marketing mix yang satu ini. 7. Process Process adalah prosedur, mekanisme, atau alur yang perlu dilakukan konsumen untuk menggunakan layanan Anda. Untuk lebih mudahnya, process adalah pengalaman konsumen dari awal mengetahui produk Anda sampai ia melakukan pembelian. Jadi process ini dimulai dari bagaimana konsumen mengetahui produk Anda baik itu dari media sosial, digital ads, blog, atau media lainnya. Ketika konsumen tertarik membeli produk Anda, ia harus melakukan order. Proses ini terus berlangsung sampai konsumen menggunakan barang atau layanan yang dibelinya. Hal terpenting dalam elemen ini adalah konsistensi. Produk atau layanan Anda harus konsisten. Apa yang Anda iklankan harus konsisten dengan apa yang didapatkan oleh konsumen. Inkonsistensi produk akan merusak pengalaman konsumen dan kemungkinan terburuknya konsumen tidak mau menggunakan produk/layanan Anda lagi. Contoh Penerapan Marketing Mix yang Bisa Anda Tiru Di atas kami sudah banyak membahas teori mengenai marketing mix. Kini saatnya Anda belajar melalui contoh penerapannya. Di bawah ini kami akan menjelaskannya menggunakan contoh fiktif PT Niaga Shoes. 1. Menentukan Produk yang Dibutuhkan Banyak Orang Product PT. Niaga Shoes telah melakukan riset pasar dan menemukan fakta-fakta di bawah ini Apa masalah yang dihadapi konsumen? – Orang Indonesia kekurangan pilihan sepatu lari lokal. Kebanyakan sepatu lari didominasi oleh merek luar negeri dan harganya relatif mahal. Solusi produk apa yang bisa Anda tawarkan? – PT Niaga Shoes bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan menghadirkan sepatu lari lokal dengan harga yang lebih murah tanpa menurunkan kualitas. Bagaimana konsumen akan menggunakan produk Anda? – Cara penggunaannya sama dengan sepatu biasa. Apa keunikan dari produk yang Anda tawarkan? – Keunikan sepatu Niaga Shoes adalah bahannya yang berkualitas tinggi, tapi bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Sepatu lari ini juga tahan lama. 2. Menetapkan Harga Produk Price PT. Niaga Shoes adalah perusahaan yang memproduksi sepatu. Biaya keseluruhan Total Fixed Cost untuk membuat sepatu adalah Niaga Shoes akan memproduksi pasang sepatu Production Volume. Biaya pembuatan per unit produk adalah Break Even Price Niaga Shoes Menggunakan rumus di atas, break even price yang didapatkan untuk PT Niaga Shoes adalah 3. Menentukan Tempat Berjualan Place Untuk memudahkan konsumen berbelanja, Niaga Shoes memutuskan untuk menjual produknya secara online. Oleh karenanya, Niaga Shoes membuat website toko online sebagai tempat berjualan utamanya. Konsumen bisa memilih produk hingga checkout di website tersebut. Tidak hanya toko online, Niaga Shoes juga akan membuka toko fisik di beberapa kota. Niaga Shoes akan membuka toko fisik pertamanya di Yogyakarta. 4. Merancang Strategi Promosi Promotion Karena target pasar dari produk ini adalah anak muda, Niaga Shoes perlu merancang strategi promosi yang bisa menjangkau anak muda dengan mudah. Salah satu strategi utamanya adalah dengan menggalakkan promosi di media sosial. Niaga Shoes akan melakukan promosi besar-besaran di Instagram dan YouTube bekerja sama dengan influencer yang dekat dengan anak muda. Selain itu, Niaga Shoes juga akan memanfaatkan blog untuk menjaring trafik organik di hasil pencarian Google. Baca Juga 15+ Marketing Tools yang Wajib Dimiliki Semua Pebisnis 5. Mengemas Produk dengan Baik Physical Evidence Salah satu pysical evidence dari Niaga Shoes adalah produknya itu sendiri, yaitu sepatu lari. Selain produk fisik, Niaga Shoes juga akan mempersiapkan logo, brosur, suvenir, dan bentuk physical evidence lainnya untuk membuktikan keberadaan Niaga Shoes. 6. Merekrut SDM yang Berkualitas People Niaga Shoes membutuhkan beberapa SDM utama yang akan menunjang keberlangsungan perusahaan. Beberapa posisi lowongan yang akan dibuka adalah tim perancang sepatu, tim HR and office operation, tim marketing, tim customer servcie, dan tim finance. Untuk pengrajin sepatu, Niaga Shoes akan menggunakan outsourcing ke tempat pengrajin sepatu terpercaya. 7. Membuat SOP Perusahaan Process Untuk memudahkan proses perencanaan produk hingga produk dikonsumsi oleh pelanggan, Niaga Shoes membutuhkan Standard of Procedure SOP. SOP ini penting untuk memastikan semua produk yang dihasilkan Niaga Shoes kualitasnya sama. Jadi semua karyawan Niaga Shoes harus memahami SOP ini agar bisa memberikan pengalaman yang baik kepada konsumen. Yuk Terapkan Marketing Mix pada Bisnis Anda! Kami harap penjelasan di atas sudah cukup menjawab pertanyaan Anda mengenai konsep marketing mix dan penerapannya di bisnis. Konsep ini penting untuk diketahui oleh semua pemilik bisnis, termasuk Anda. Dengan begitu Anda bisa merencanakan strategi marketing yang lebih matang dan efektif. Nah, apakah Anda tertarik untuk belajar lebih jauh tentang cara mengembangkan bisnis? Anda bisa menemukannya di ebook gratis Niagahoster yang membahas tentang Kiat Sukses Bisnis Online. Tertarik? Yuk klik banner di bawah untuk download ebooknya!
PENGERTIAN BAURAN DISTRIBUSI DISTRIBUTION MIX • Bauran distribusi adalah kombinasi saluran distribusi untuk menyampaikan produk suatu perusahaan kepada para pengguna akhir. Perantara dan Saluran Distribusi. • Pengertian perantara Middlemen /intermediary – Para individual dan perusahaan yang membantu mendistribusikan barang-barang suatu produsen. • Ada tiga jenis perantara yang ada yaitu – Pedagang grosir wholesaler – Pengecer retailer – Agen penjualan/Broker Agent/Broker Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan dalam memilih saluran distribusi • Target pasar perusahaan, • Sifat dasar dari produk dan • Biaya pemeliharaan distribusi dan jaringan penjualan. Saluran distribusi untuk produk konsumsi Produsen Konsumen Produsen Pengecer Produsen Ped. Besar Agen Ped. Besar Konsumen Pengecer Konsumen Saluran distribusi untuk produk konsumsi Distribusi Langsung Zero Level Distribution – Saluran distribusi yang digunakan oleh produk dari produsen ke konsumen tampa adanya perantara. Distribusi Eceran One Level Distribution – Saluran distribusi dengan menggunakan pengecer untuk selanjutnya dijual ke konsumen akhir. Distribusi Grosir Two Level Distribution – Saluran distribusi dengan menggunakan pedagang grosir untuk penjualan dalam jumlah besar, dan kemudian para pengecer menjual dalam jumlah kecil. Distribusi Melalui Agen Penjual Three Level Distribution – Para agen penjualan mewakili manufaktur dan menjual ke grosir, pengecer atau keduanya. Mereka menerima komisi berdasarkan harga barang yang mereka jual. Saluran Distribusi Industri Produsen Pengguna Bisnis Agen Pengguna Bisnis Produsen Ped. Besar Pengguna Bisnis Pengecer Pengguna Bisnis Saluran Distribusi Industri • Distribusi Langsung – Penjual langsung barang industri dari manufaktur ke pembeli industri. • Distribusi Grosir – Para grosir berfungsi sebagai perantara manufaktur dan pengguna akhir hanya dalam presentase yang kecil dalam saluran industri. Saluran ini sering digunakan untuk peralatan assesori terminal komputer, peralatan kantor dan pasokan floppy disk, kertas fotocopy. Strategi Distribusi • • • Distribusi Intensif Strategi pendistribusian suatu produk melalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran. Distribusi Eksklusif Strategi yang digunakan suatu manufaktur untuk memberikan hak eksklusif untuk mendistribusikan atau menjual suatu produk kepada sejumlah grosir atau pengecer tertentu dalam wilayah geografis tertentu. Distribusi Selektif Strategi perusahaan yang hanya menggunakan grosir dan pengecer yang memberikan perhatian khusus kepada produk tertentu. Pedagang besar Wholeseller • Kebanyakan grosir adalah badan independen yang menjual berbagai jenis barang konsumsi atau bisnis yang diproduksi oleh berbagai manufuktur. Merchant Wholesaler Pedagang Grosir • Perantara yang membeli produk dari manufaktur dan menjual kepada bisnis lain. Selain itu juga mereka juga menyediakan penyimpanan dan pengaturan. – Full Service Merchant Wholesaler Pedagang Grosir Jasa Penuh Pedagang jasa grosir yang menyediakan jasa kredit, pemasaran dan perdagangan. – Limited Function Merchant Wholesaler Pedagang Grosir Fungsi Terbatas Pedagang grosir yang menyediakan jasa yang terbatas, misalnya hanya jasa penyimpanan. • Drop shipper Pedagang grosir fungsi terbatas yang menerima pesanan pelanggan, melakukan negoisasi dengan produsen, memberikan hak atas barang, dan mengatur pengiriman ke pelanggan. • Rack Jobber Pedagang grosir fungsi terbatas yang mengatur dan mengerjakan rak pajangan di toko pengecer. Agen atau Broker • Para agen dan broker berfungsi sebagai angkatan tenaga penjualan pada berbagai produsen. • Mereka menjadi representataif independen dari berbagai macam produk banyak perusahaan. • Mereka bekerja berdasarkan komisi biasanya berkisar antara empat sampai lima persen dari penjualan bersih. • Dan mereka tidak mengambil hak atas barang dagangan yang mereka jual. • Sebaliknya mereka berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari produsen yang tidak mempunyai angkatan kerja penjualan sendiri. Pengecer Retailer • Usaha eceran dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara dengan strategi penetapan harga, lokasi, kisaran jasa atau kisaran lini produk. Pengecer Lini Produk • Para pengecer yang menonjolkan macam produk secara luas termasuk – Toko Serba Ada Department Store Pengecer berbagai lini produk yang dicirikan oleh pengorganisasian menjadi departemen-departemen tertentu. – Pasar Swalayan Supermarket Pengecer berbagai lini produk yang menawarkan beragam makanan dan yang sejenisnya di departemen-departemen tertentu. – Hypermarket Pengecer lini produk yang sangat beragam, yang menjual berbagai macam produk yang tidak berhubungan. – Toko Khusus Specialty store Toko eceran kecil yang menjual satu lini produk atau kategori dari produk-produk yang sejenis. Pengecer Murah Bargain Retailer • Menjual beragam jenis produk dan dalam banyak bentuk serta dengan harga murah. Termasuk dalam kategori ini adalah – Discount Home Mengecer murah yang menghasilkan volume penjualan yang besar dengan menawarkan barang-barang dengan potongan harga yang cukup besar. – Off-Price Store Pengecer murah yang membeli kelebihan persediaan dari para manufaktur berkualitas tinggi dan menjualnya dengan harga yang sudah didiskon. – Catalog Showroom Pengecer murah di mana para pelanggan memasukan pesanan untuk barang-barang dalam katalog untuk diambil di gudang. Pengecer Murah Bargain Retailer – Factory Outlet Pengecer murah yang dimiliki oleh manufaktur tertentu untuk menjual produknya – Warehouse club Pengecer murah yang menawarkan diskon besar terhadap barang dagangan bermerek untuk para pelanggan yang telah membayar biaya tahunan. – Convenient Store Toko pengecer yang menawarkan akses yang mudah, jam buka yang panjang dan pelayanan cepat.
nilai jual yang unik suatu produk kualitas unik yang membedakan produk dari para pesaingnya. Bauran pemasaran merupakan bagian dari keunggulan kompetitif perusahaan yang digunakan dalam pemasaran produknya. Bauran pemasaran digunakan ketika menggambarkan posisi strategis suatu produk di pasar. Marketing mix identik dengan konsep empat P Price, Product, Promotion, dan Place. Dalam bauran pemasaran maka ditentukan juga strategi pemasaran atau usaha pemasaran dan harus dimasukkan dalam rencana pemasaran rencana bisnis. Perusahaan menggunakan strategi ini ketika mencari lebih banyak pelanggan. contoh dari penggunaan konsep 4P ini misalnya untuk mencapai harga ideal sebuah produk tertentu maka suatu produk dijual di tempat yang tepat dengan tepat sasarannya dan metode apa yang dipakainya pemasaran, periklanan, promosi. source ; marketing teacher Bauran pemasaran merupakan langkah strategi pemasaran yang sangat penting, karena akan menjadi penting untuk mempertimbangkan kepentingan...
Pemasaran atau marketing adalah tentang bagaimana menempatkan produk yang tepat, di tempat yang tepat, dengan harga yang tepat, dan saat yang tepat. Terdengar sederhana? Mungkin demikian. Namun ternyata, untuk mencapai kesuksesan pemasaran, ada begitu banyak upaya yang harus dilakukan. Dalam memasarkan suatu produk atau jasa dalam sebuah perusahaan, diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang biasa disebut sebagai bauran pemasaran marketing mix. Marketing mix atau yang diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi bauran pemasaran adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju. Dengan perkembangan dunia teknologi yang sangat cepat, tentu setiap komponen marketing mix berikut tidaklah kaku. Adakalanya muncul hal-hal baru yang dapat bersifat subtitusi menggantikan maupun komplementer pelengkap. Sebagai contoh, fenomena masuknya brand-brand besar dalam platform sosial media otomatis menambah satu komponen lagi dalam marketing mix, yaitu komponen engagement atau interaksi. Interaksi sosial brand ini sebenarnya bukan murni bentuk promosi dan bukan juga aktivitas bisnis, tapi ini adalah contoh komponen baru yang berkembang akibat perubahan zaman. Contoh lain adalah munculnya teknologi cryptocurrency. Model bisnis seperti Bitcoin hingga saat ini tidak jelas siapa penemunya, apalagi aspek physical evidence seperti kantor, legalitas, dan semacamnya. Tapi, toh mata uang baru Bitcoin saat ini sudah punya valuasi yang begitu tinggi bukan? Walaupun banyak pro-kontra dari bitcoin, harus kita akui bahwa bisnis semacam ini membuktikan bahwa tidak semua aspek dalam marketing mix harus dimiliki secara mutlak oleh perusahaan. Daftar isi Definisi marketing mix, Perbedaan 4p dan 7p, Produk, Harga, Lokasi, Promosi, SDM, Proses Bisnis, Bukti fisik, Aplikasi Marketing Mix, Tanya-Jawab Marketing mix untuk mendefinisikan pasar Berkembangnya Bauran Pemasaran 4P menjadi 7P Bauran pemasaran ini semakin lama semakin berkembang terutama dalam bidang jasa, tidak hanya meliputi product, promotion, dan price 4P, namun juga meninjau dari segi place, people, process, dan physical evidence yang selanjutnya dikenal dalam istilah bauran pemasaran jasa sebagai 7P. Konsep ini nantinya disesuaikan dengan kondisi perusahaan jasa yang akan melaksanakannya, namun secara umum, konsep 7P ini product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence digunakan untuk mengambil keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran. a. Product The Services / Produk atau Jasa Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. b. Price / Harga Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu positioning produk dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan. c. Place / Lokasi Usaha Jangkauan tempat menjadi suatu yang harus dipertimbangkan secara matang, tempat-tempat yang strategis tentu memiliki peluang akses publik yang lebih baik, namun biaya sewa dari tempat tersebut juga harus diperhitungkan sebagai konsekuensi dari kemudahan akses ke konsumen. Promosi merupakan prinsip marketing dasar dimana perusahaan dituntut untuk dapat memberikan insentif bagi calon pembeli produk atau jasa yang ditawarkan. Insentif ini dapat berupa potongan harga, menyampaikan product knowledge dengan cara yang menarik, sampai memberikan contoh produk/jasa secara cuma-cuma. Penggunaan influencer untuk mengkomunikasikan secara persuasi tentang produk yang ditawarkan juga merupakan salah satu bentuk promosi dalam rangka pemasaran. e. People / Sumber Daya Manusia SDM People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis yang membutuhkan sumber daya dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen untuk berhadapan dengan karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. f. Process / Proses atau Aktivitas Bisnis Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan quality assurance, seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja. g. Physical Evidence / Bukti Fisik Perusahaan Physical evidence adalah bukti fisik yang dapat dirasakan oleh indra manusia baik dengan penglihatan, perabaan, serta penciuman. Bukti fisik ini melingkupi bangunan kantor serta elemen pendukung lain seperti toko, kedai, dan semacamnya. Building merupakan contoh bagian dari bukti fisik, karakteristik ini bisa menjadi nilai tambah bagi konsumen sebagai perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung, khususnya untuk sebuah perusahaan dengan target market dengan selera tertentu. Cara Riset Target Pasar dengan Marketing Mix 4P Jika kita mendengar istilah marketing mix bauran pemasaran, biasanya yang muncul pertama dalam benak kita adalah metode marketing yang harus dilakukan perusahaan. Padahal, sebelum melompat pada proses “memarketingkan produk” kita harus terlebih dahulu mendifinisikan siapa target pasar dari produk bisnis yang hendak diluncurkan. Tanpa adanya riset target market yang jelas, kita tidak akan tahu apakah produk ini potensial dari aspek bisnis atau tidak, baik dari sisi ukuran pasar market size, daya beli, dan semacamnya. Oleh karenanya, konsep bauran pemasaran yang semula 4P lalu dikembangkan menjadi 7P ini dapat membantu Anda mendefinisikan target market yang tepat. Aplikasi Marketing Mix 4P dan Contohnya Berikut penjabaran tools marketing menggunakan elemen 4P Product, Price, Promotion, Place dalam membantu Anda melakukan riset pasar yang tepat. Cari Produk untuk Market Anda Saat ini, bisnis yang kokoh selalu berpikir lebih banyak tentang customer dibanding produk mereka sendiri. Mengapa? Karena di era modern ini, hampir semua orang memiliki kesempatan untuk menciptakan produk sendiri. Kesempatan yang terbuka lebar inilah yang membuat selera pelanggan kadang bisa beralih dengan cepat. Hanya produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan customer yang nantinya dapat bertahan di pasaran, istilah anak startup nya product market fit canvas. Don’t find customers for your product, find product for your customersSeth Godin Contoh sederhana dalam hal ini adalah Ruangguru. Saat lembaga bimbel berlomba-lomba mengeluarkan inovasi paket-paket bimbel, try out demi try out, Ruangguru justru keluar dengan inovasi 200% lebih baik, menawarkan itu semua dalam bentuk aplikasi berbasis daring. Secara fungsi dan kualitas mungkin hampir sama, soal dan pembahasannya itu-itu juga, namun dikemas dalam teknologi yang berbeda. Produk mereka hadir sesuai dengan behavior target market anak muda saat ini yang sudah jadi native digital membuat aplikasi mereka laris manis di pasaran. Strategi Pricing Penentuan harga Pada bagian kedua ini, Anda butuh untuk lebih jauh mengenal tebal dompet dan kerelaan membayar dari target market produk Anda. Mengapa hal ini penting, karena harga mahal/murah itu relatif tergantung Anda menjualnya ke siapa. Sebelum bicara lebih jauh, tentunya Anda juga harus memahami bahwa setiap kategori bisnis punya pricing strategy yang berbeda. Mulai dari penentuan margin, faktor inflasi dan sebagainya. Sebagai contoh, dalam bisnis kuliner, patokan margin kotor biasanya di angka 30%, hal ini dikarenakan life time dari produk yang relatif rendah, membuat adanya kemungkinan produk yang terbuang. Dalam bisnis fashion, eletronik, sampai otomotif biasanya punya patokan margin umum nya masing-masing, tentu Andaa harus pelajari dahulu sebelum masuk dalam pricing yang sebenarnya. Jika Anda tipe orang yang tidak mau ambil pusing, bisa juga menggunakan pendekatan top-down. Cukup lihat berapa rentang harga produk kompetitor, dan buat positioning produk Anda sendiri. Dari rentang tersebut Anda dapat menentukan harga minimum dan maksimum produk Anda di pasaran. Mau tahu strategi yang lebih out-of the-box? Ikuti kaidah dasar dari strategi marketing berikut. Kelas menengah membeli produk, Kelas atas membeli sugestiSeorang kawan Strategi Promosi Pada poin ketiga ini, Anda dituntut untuk bisa main lebih jauh. Ya, strategi promosi sangat berkaitan erat dengan karakter target market Anda. Alasannya sederhana orang senang melihat promosi hanya di saat-saat tertentu. Jujur saja, kalau Anda sedang asyik menonton video di YouTube, lalu tiba-tiba tontonan Anda diganti dengan iklan saat sedang seru-serunya, menyebalkan bukan? Hal yang sama seperti Anda menerima pesan sms atau WhatsApp yang mengajak Anda membeli produk dengan iming-iming besok harga naik. Oleh karenanya, Anda harus tahu taktik khusus agar promosi yang Anda lakukan tidak dianggap promo atau minimal tidak meninggalkan kesan jelek pada calon customer. Endorsment vs Paid Ads vs Organic Reach? Walaupun ada banyak sekali jenis strategi promosi, namun ketiga diatas itu adalah strategi promosi rata-rata usaha saat ini, sepakat? Bagaimana cara menentukan strategi yang terbaik adalah kembali lagi pada judul besar bahasan kita Target Pasar. Contoh Ada banyak produk yang bisa terjual cepat dengan endorsment, tapi produk casual seperti laptop bukanlah salah satunya. Oleh karenanya, perhatikan behavior dari target market Anda. Apakah diskon dan giveaway bisa menjadi daya tarik mereka untuk membeli, atau justru rekomendasi dari teman dekat lebih berpengaruh. Apakah tipe produk ini yang dapat dibeli kapan saja atau hanya dibutuhkan dalam kondisi tertentu contoh vitamin anak? Apakah dengan momentum tertentu bisa efektif untuk menjangkau market atau justru mereka lebih senang dengan evergreen konten? Itulah sekelumit pertanyaan yang bisa menjadi inspirasi Anda dalam menentukan mana strategi promosi yang akan digunakan. Ingat, kembali lagi, kunci kesuksesan dari semua promosi adalah ketika mereka bisa hadir pada waktu yang tepat. Placement Strategy Pemilihan Channel Dalam model bisnis konvensional seperti toko ritel, restoran, elemen Place ini sering diartikan sebagai tempat lokasi bisnis. Namun dalam artian sebenarnya, place/lokasi lebih tepat diartikan sebagai tempat berkumpulnya market baik dalam dunia nyata ataupun maya. Jika menggunakan definisi seperti di atas, tidak ada salahnya kita mengartikan “place” dalam konteks kekinian bukan lagi sekadar lokasi tapi juga saluran atau channel. Dengan definisi yang baru ini, baru kita bisa mengembbangkan bentuk promosi dengan lebih efisien. Jika pertanyaan pada bab strategi promosi sebelumnya adalah metode, maka di bagian ini kita akan banyak berbicara mengenai tools. Dalam konteks channel medsos, sepertinya tidak perlu saya jelaskan ulang karena bahasan ini sudah saya bahas pada tulisan marketing via media sosial. Kembali pada pokok bahasan yaitu bagaimana menghadirkan branding produk kita ditengah-tengah tempat target market kita berkumpul. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa tempat ini bukan berarti harus sesuatu yang diam. Pengertian “place” ini bisa berarti luas seperti contoh di bawah ini PT Lalaland adalah owner beberapa apartemen yang berlokasi di pusat-pusat perkantoran Jakarta, agar lebih efektif meraih market, mereka memasang tv portable di setiap Go-car dan Grab-car yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta. Selama penumpang menaiki mobil tersebut, tv portabel ini akan menampilkan katalog kamar, lokasi, serta profil bangunan yang mereka sediakan. Tentu contoh diatas bukanlah ide yang pertama, sudah banyak bisnis sejenis yang menerapkan model promosi seperti itu. Tapi kira-kira begitulah cara kita menentukan place strategy yang tepat. Diperlukan ide kreatif dan pengalaman yang cukup hingga akhirnya kita bisa memastikan promosi tersampaikan di tempat yang seharusnya. Hubungan Segmentasi Pasar dengan Bauran Pemasaran Dari ulasan di atas, tentunya dapat dipahami bahwa bauran pemasaran adalah langkah yang harus diambil setelah menemukan segmentasi pasar. Sebab, semua elemen bauran pemasaran pada akhirnya akan disesuaikan dengan konsumen yang dituju. Oleh karena itu, segmentasi pasar adalah hal yang lebih penting untuk ditemukan. Segmentasi pasar adalah sebuah riset yang dilakukan untuk menentukan bagaimana Anda membagi kelompok pelanggan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan karakteristiknya. Seperti usia, pendapatan, kepribadian, hingga strata sosialnya. Segmentasi tersebut kemudian dapat menjadi landasan untuk mengoptimalkan produk yang sesuai dengan pelanggan. Dengan memahami segmen pasar, Anda dapat memperluas strategi dan bauran pemasaran. Berdasarkan penelitian dari Bain & Company, 81% eksekutif menemukan bahwa segmentasi adalah hal krusial dalam menumbuhkan keuntungan. Ilustrasi Segmen Pasar Yang Akan Dijadikan Target Utama Jika Anda sudah menentukan segmen mana yang dituju, Anda akan lebih mudah menerapkan konsep bauran pemasaran. Seperti membuat produk yang lebih cocok untuk pasar Anda, dengan menyesuaikan anggaran produksi, hingga memilih lokasi yang lebih dekat dengan target konsumen. Tanya-Jawab Bauran Pemasaran Berikut tanya jawab seputar topik bauran pemasaran yang dapat menjawab rasa penasaran kamu mengenai arti, fungsi, serta tujuan perumusan bauran pamasaran dalam bisnis. Apa perbedaan marketing mix 4p dan 7?Dari tujuan keduanya sebenanya hampir sama saja, yaitu menjabarkan elemen-elemen yang terkait dengan pemasaran bisnis baik produk/jasa. Hanya saja, 4p adalah formula yang muncul lebih awal yaitu product, place, price, promotion, sedangkan setelahnya dikembangkan tiga elemen lainnya yaitu people, process, dan physical evidence. Bagaimana cara menggunakan marketing 7p dalam aplikasi bisnis?Dalam memasarkan suatu produk, Anda harus mempertimbangkan dengan matang ketujuh elemen ini jika ingin produk yang Anda jual laku di pasaran. Karena, suksesnya penjualan suatu produk atau jasa biasanya tidak lepas dari keunggulan salah satu atau salah dua dari elemen-elemen ini. Contoh McD laris manis karena promosi dan lokasi nya, Bukalapak besar karena produk aplikasi, promosi, serta inovasi proses bisnisnya, dan seterusnya. Apakah seluruh aspek dalam analisis 7p harus ikut dipertimbangkan?Ya, semakin lengkap tentu semakin baik. Hanya saja, Anda juga perlu tahu bahwa setiap bisnis akan sangat sulit untuk unggul di kesemua elemen tersebut. Salah satu contohnya, produk bisnis yang memiliki harga murah price akan sangat sulit untuk mendapatkan lokasi sewa yang strategis place. Oleh karenanya, tidak salah apabila Anda fokus untuk unggul di satu atau dua elemen dalam 7p saja. Apakah teori 7p ini sudah final atau bisa bertambah/berkurang?Dalam bisnis, etntu setiap teori akan sangat dinamis. Contoh hari ini, banyak rumah makan yang seharusnya faktor place jadi penentu marketing dominan, namun dengan bantuan Go-food atau grabfood, lokasi resto yang strategis jadi tidak begitu relevan.
bauran pemasaran marketing mix yang terdapat kegiatan distribusi adalah