Koefisien di atas berdasarkan SNI untuk perhitungan harga satuan per kubik pasangan batu (1 m3). Dengan adanya tabel tersebut maka bisa diketahui bahwa jumlah semen yang dibutuhkan untuk pasangan batu per kubik adalah 117 kg. Sedangkn jumlah pasirnya adalah 0,561 m3.
Langkah-langkahnya hampir sama, pertama kali yang harus kita hitung adalah volume pondasi yang akan kita bangun. Contoh perhitungan volume pondasi: Panjang Pondasi=10 meter. Lebar atas pondasi= 25 cm. Lebar bawah= 50 cm. Ketinggian pondasi =60 cm. Volume pondasi per meter= (0,25+0,5)/2x0,6x1=0,225 m3. Jika panjang total pondasi adalah 10 meter
Misalnya, jika kamu memilih pasangan batu kali, maka tebal pasangan batu adalah 10 cm dan kebutuhan pasir per meter persegi adalah 0,6 m3. 5. Penggunaan Semen Umumnya, perbandingan semen dan pasir untuk pasangan batu adalah 1:4 atau 1:5. Artinya, jika kamu menggunakan 1 karung semen yang berisi 40 kg, maka kamu membutuhkan 160-200 kg pasir.
Kemiringan Saluran I Keterangan : V = Kecepatan aliran air mdet n = Koefisien kekasaran manning tabel R = Radius Hidrolik I = Kemiringan saluran Tabel 3.9 Kemiringan Dinding Saluran Sesuai Jenis Material Bahan Saluran Kemiringan Dinding m Batuan Cadas Tanah Lumpur 0.25 Lempung KerasTanah 0.5 - 1 Tanah dengan pasangan batu 1 Lempung 1.5 Tanah
Rumus menghitung kebutuhan batu kali adalah 1.100 x Volume total pasangan batu. = 1.100 x 23.22 = 25.542. Jika 1 ret mobil bak damping mampu membawa 4 m3, maka akan berubah menjadi 25.452/4 = 6.3 ret batu. Rumus menghitung kebutuhan pasir adalah 0.520 x Volume total pasangan batu kali = 0.520 x 23.22 =12.0744 m3. Jika 1 ret mobil mampu membawa
pondasi batu kali, 1/4PC: 1Kp:4Ps Batu belah 15/20 cm m3 72,000 1.100 1.200 -0.10 -8.3 79,200 86,400 4.1.4. Pekerjaan Pasangan Dinding Untuk pekerjaan pasangan dinding terdiri dari dua macam pasangan batu bata merah dengan ketebalan yang berbeda, yaitu ketebalan 1 bata dan 1/2 bata.
QtBmn.
koefisien pasangan batu kali 1 4